Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Risma Melemah

Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Risma Melemah - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Risma Melemah yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Risma Melemah

Penampilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menyampaikan pandangannya dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara Grahadi tak seperti biasanya pada Senin kemarin.

Suaranya terdengar lirih dan lemas. Padahal biasanya, jika berbicara dalam forum Risma lebih banyak bersuara lantang dan berapi-api.

Namun kali ini berbeda. Suara Risma terdengar lemas tak bertenaga. Suara itu bisa jadi mewakili suasana hati Risma yang sedih, jika PSBB Jilid 4 harus diterapkan lagi di Surabaya.

"Mohon, saya khawatir di beberapa area, warga kondisinya sudah mulai banyak yang mengeluh. Terutama mereka sudah tak bisa mencari nafkah," kata Risma memohon.

Oleh karena itu, Risma menyebut sudah menyiapkan konsep aturan untuk masa transisi ataukah New Normal.

Yang jelas, Risma sudah menyiapkan konsepnya hingga lingkungan terkecil.

"Peraturan detail di tempat terkecil karena menurut kami sangat efektif, di pasar, mal, industri warung kopi dan sebagainya," kata Risma.

Risma juga menyebut, aturannya ini nantinya bentuknya adalah Peraturan Walikota sehingga, karena aturannya Perwali, tak ada sanksi yang bisa diterapkan jika ada warga atau institusi yang melanggar.

Sedangkan sanksi baru bisa diterapkan jika aturannya adalah Peraturan Daerah (Perda).

Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah yang menyebut kepala daerah tak serius dalam menjalankan PSBB di Surabaya Raya.

Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah sebelumnya meminta agar kepala daerah yang ada di kawasan Surabaya Raya lebih bersungguh-sungguh dalam menangani Covid-19.

"Saya minta untuk menyelesaikan masalah covid ini jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real semuanya," tegas Widodo dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.

Dia juga mencontohkan, tidak adanya aturan tegas dari Perwali atau Perbup yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 sehingga, ketika terjadi pelanggaran hanya diperingatkan biasa dan kesalahan yang sama akan diulang kembali oleh masyarakat. [jpnn]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Risma Melemah yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya