Elektabilitas Jeblok, Pengamat: Jika Tidak Diantisipasi, Prabowo akan Terpental dari Deretan Capres 2024

Elektabilitas Jeblok, Pengamat: Jika Tidak Diantisipasi, Prabowo akan Terpental dari Deretan Capres 2024 - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Elektabilitas Jeblok, Pengamat: Jika Tidak Diantisipasi, Prabowo akan Terpental dari Deretan Capres 2024 yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Elektabilitas Jeblok, Pengamat: Jika Tidak Diantisipasi, Prabowo akan Terpental dari Deretan Capres 2024

Survei Indikator Politik Indonesia masih menempatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Elektabilitas Menteri Pertahanan itu mengalami penurunan signifikan dari survei Februari lalu yang berada di angka 22,2 persen dan menjadi 14,1 persen.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam berpendapat, hasil survei Indikator mengindikasikan bahwa Prabowo tidak mampu mengkapitalisasi posisinya sebagai Menteri Pertahanan secara optimal.

Ia mengatakan, dengan menjabat sebagai Menhan, seharusnya Prabowo dapat meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi di tengah pandemik viru corona baru (Covid-19) yang saat ini membuat masyarakat menyort kinerja seluruh unsur pemerintah.

"Meski Prabowo punya "public office" tapi itu tidak jaminan elektabilitasnya terjaga. Karena "public office" yang ia tempati itu, tidak membuatnya bisa meng-exercise otoritas dan kewenangannya dalam kebijakan publik yang terkait dengan kehidupan masyarakat sehari-hari di tengah pandemik," demikian pendapat Ahmad Khoirul Umam, Selasa (9/6). 

Pria yang juga Direktur Paramadina Public Policy Institute ini memprediksi, jika Prabowo tidak bisa mengantisipasi tren tersebut, maka bisa saja namanya akan terpental dari deretan sosok potensial yang memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Jika Prabowo tidak bisa mengantisipasi tren tersebut, namanya berpotensi tenggelam dan terpental dari posisi nomor wahid dalam sejumlah survei elektabilitas Pilpres 2024. Sebab, dengan penurunan sekitar 8 persen, elektabilitas Prabowo sebenarnya sudah berada di kelas yang sama dengan Ganjar dan Anies," demikian kata Umam.

Lebih lanjut Umam menganalisa, perbedaan perolehan hasil survei Prabowo tidak jauh berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jakara Anies Baswedan, yang berada di atas 10 persen.

"Meskipun secara prosentase berbeda, tapi elektabilitas mereka tidak terpaut jauh mengingat margin of error dari survei ini berkisar +-2,9 persen. Artinya, dalam rentang naik turunnya margin of error +-2,9 persen tersebut, elektabilitas mereka tidak jauh berbeda" demikian analisa Doktor Lulusan Universitas of Queensland Australia ini. [rmol]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Elektabilitas Jeblok, Pengamat: Jika Tidak Diantisipasi, Prabowo akan Terpental dari Deretan Capres 2024 yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya