UAS: Saya Bukan Penjahat, Saya Bukan Melakukan Perlawanan Mengangkat Senjata

UAS: Saya Bukan Penjahat, Saya Bukan Melakukan Perlawanan Mengangkat Senjata - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang UAS: Saya Bukan Penjahat, Saya Bukan Melakukan Perlawanan Mengangkat Senjata yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX75OHL9JDHTsRH_c2JuJESasSYM1MORjywus-nWuSDpurtCJCfE1myxb_Kzk9YNchGgfY1fshbtHLrvdCRMon8orvPKVEljvh6GezpzC1X4v3s5wqv8clS0XNLGHVT2l9XABj_yJVmDc/w640-h380/images+-+2020-06-07T074404.714.jpeg

Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat heran usai mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Sandi malah mendapat perlakuan kurang mengenakan.

Hal itu sampaikan UAS secara blak-blakan dalam kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu (6/6/2020).

UAS mengaku menyatakan sikap dalam Pilpres 2019 harus dibayar mahal. Pasalnya, setelah mendeklarasikan dukungan dia mengaku mendapat bully.

"Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya berprinsip, walaupun di balik itu saya mesti membayar high cost, harga mahal dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persabatan dan lain-lain," kata UAS.

Mendengar jawaban UAS, Refly menambahkan "termasuk juga dilarang sana sini, beberapa kali kan Ustaz dilarang menyampaikan ceramah."

Jawab UAS, "Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3 ribu nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tabligh akbar, ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya untuk hari ulang tahun, dibatalkan seminggu sebelum hari-H," tuturnya.

Selain itu, kata UAS ada rencana Umrah tiba-tiba dibatalkan. Padahal, segela keperluan sudah dipersiapkan, seperti tiket dan penginapan.

"Ada yang sudah siap-siap untuk umroh bersama saya 600 orang, sudah siap tiketnya, sudah siap hotelnya, dibatalkan,"  akunya.

Mendapat perlakuan itu, UAS sempat heran. Sebab, apa yang dilakukannya bukan sebuah kejahatan.

"Saya bukan penjahat, saya bukan melakukan perlawanan mengangkat senjata," ujarnya.[akurat]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang UAS: Saya Bukan Penjahat, Saya Bukan Melakukan Perlawanan Mengangkat Senjata yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya